Advertise here :

Audit SMK3 - Materi Bimbingan Teknis Ahli K3


 

1 wahyudihs@sucofindo.co.id Telp : 031-5469123 ; Hp. 08155114795 Sub. Bahasan ƒÁ Aspek yang dinilai ƒÁ Scoring AUDIT SMK3 ƒÁPembacaan Hasil AUDIT SMK3 Pengertian Audit SMK3 Sumber: Permenaker No.05/MEN/1996 Pemeriksaan secara sistematik dan independen untuk menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan sesuai untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan Tujuannya untuk menghasilkan penilaian yang independen terhadap efektivitas pelaksanaan sistem manajemen K3 SUCOFINDO JASA ¡V JASA UMUM OSH (WAHYUDI HS) Mengapa harus di - A U D I T ? TUJUAN AUDIT SMK3 ¡E Mengukur keefektifan penerapan K3 dan Menentukan tindakan perbaikan sistem ¡E Identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam sistem manajemen K3 perusahaan ¡E Pemenuhan / tuntutan - persyaratan dari pihak ketiga dan atau perundangan K3 ¡E Memperoleh pengakuan Kinerja K3 dari pihak luar (pihak ke tiga). PROSES AUDIT INTERNAL SMK3 1. Perencanaan 2. Persiapan 3. Pelaksanaan 4. Pembuatan Laporan 5. Tindak Lanjut  Jenis Audit SMK3 (sesuai Permenaker 05/MEN/1996) Audit Internal ¡V Dilakukan oleh personil dari/ditunjuk oleh perusahaan ¡V Hasil audit sebagai masukan kepada manajemen untuk perbaikan dan pengembangan SMK3 ¡V Dapat dijadikan penilaian dan evaluasi kinerja K3 di perusahaan, dilakukan 1 th sekali. ¡V Bahan evaluasi untuk pelaksanaan audit eksternal Audit Eksternal ¡V Dilakukan oleh badan audit yang ditunjuk pemerintah ¡V Hasil audit sebagai bukti penerapan SMK3 di tempat kerja ¡V Mendapat sertifikat dan bendera audit yang diakui pemerintah ¡V Minimal dilakukan sekali tiap 3 tahun Komitmen & Kebijakan Perencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran & Evaluasi Tinjauan Ulang & Peningkatan oleh Manajemen Peningkatan Berkelanjutan Siklus Penerapan SMK3 (Permenaker 05/MEN/1996 - Lampiran 1) ¡E Inspeksi & Pengujian ¡E Audit SMK3 ¡E Tindakan Perbaikan & Pencegahan 10 SMK3 dan Ruang Lingkup Audit Lampiran-1 : Pedoman Penerapan SMK3 Lampiran ¡V 2 : Pedoman Teknis Audit SMK3 Pembangunan & Pemeliharaan Komitmen Strategi Pendokumentasian Peninjauan Ulang Desain & Kontrak Pengendalian Dokumen Pembelian Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 Standar Pemantauan Pelaporan dan Perbaikan Komitmen & Kebijakan Perencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran & Evaluasi Tinjauan Ulang & Peningkatan oleh Manajemen Peningkatan Berkelanjutan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengelolaan Material & Perpindahannya 10 Pengumpulan & Penggunaan Data 11 Audit Sistem Manajemen K3 12 Pengembangan Ketrampilan & Kemampuan (ASPEK / ELEMENT YG DINILAI) AUDIT SMK3 ( Jumlah kriteria : 64 , 122 & 166) ƒÞMenggunakan Standar Audit / Checklist ƒÞMelihat Bukti Obyektif dengan: * Pemeriksaan dokumen (manual, prosedur , IK dll) * Verifikasi di tempat kerja * Observasi & Wawancara :Top Manajer s/d Pekerja * Mencatat secara mendetil bukti obyektif yg didapat ƒÞMelihat kesesuaiannya dengan: * Kebijakan /Prosedur K3 perusahaan * Standar penerapan * Peraturan perundangan yg berlaku Dokumentasi ƒÞ (1.1.1) Adanya kebijakan K3 yang tertulis, bertanggal dan secara jelas menyatakan tujuan-tujuan K3 dan komitmen perusahaan dalam memperbaiki kinerja K3 ƒÞ (3.1.1) Prosedur yang terdokumentasi mempertimbangkan identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilakukan pada tahap melakukan perancangan atau perancangan ulang. ƒÞ (12.1.6) Perusahaan mendokumentasikan dan menyimpan catatan seluruh pelatihan. Keterkaitan dg peraturan / standart dll. ƒÞ (1.4.5) Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 sesuai dengan peraturan perundangan ƒÞ (7.4.1) Sesuai dengan peraturan perundangan, kesehatan tenaga kerja yang bekerja pada tempat kerja yang mengandung bahaya harus dipantau. ƒÞ (7.4.3) Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter pemeriksa yang ditunjuk sesuai peraturan perundangan. ƒÞ (6.4.4) Rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda pintu darurat harus dipasang sesuai dengan standar dan pedoman teknis. Sekretaris P2K3 Implementasi dilapangan ƒÞ (6.1.7) Alat pelindung diri disediakan bila diperlukan dan digunakan secara benar serta dipelihara selalu dalam kondisi layak pakai. ƒÞ (6.7.7) Kesesuaian, penempatan dan kemudahan untuk mendapatkan alat keadaan darurat telah dinilai oleh petugas yang berkompeten. ƒÞ (9.3.3) Terdapat sistem untuk mengidentifikasi dan pemberian label pada bahan-bahan berbahaya. Penerapan K3 di lapangan Dokumen & Kompetensi Personil ƒÞ (9.3.6) Petugas yang menangani bahan-bahan yang berbahaya diberi pelatihan mengenai cara penanganan yang aman. ƒÞ (7.3.2) Alat dipelihara dan dikalibrasikan oleh petugas yang berkompeten. ƒÞ (6.8.2) Petugas PPPK telah dilatih dan ditunjuk sesuai dengan peraturan perundangan Petugas P3K Dokter Perusahaan Regu Tanggap Darurat CONTOH : (jamianan kemampuan) Penetapan tanggung jawab & wewenang Ketua P2K3 Metode Penilaian Metode penilaian pelaksanaan audit menurut Dianne Gardner ( OSH Audit, University New South Wales, Australia) terdiri atas : ƒÞ Penilaian Kualitatif, yaitu penilaian yang menggunakan ungkapan-ungkapan seberapa baik, seberapa sesuai atau ungkapan sejenis. Sehingga dikenal istilah-istilah Conformance dan Compliance (pemenuhan, kesesuaian dan lain-lain). Misalnya : OHSAS 18001 ƒÞ Penilaian Kuantitatif, yaitu penilaian yang menggunakan parameter yang dapat dikonversikan dengan sesuatu yang dapat dihitung melalui suatu angkaangka, prosentase dan sejenisnya. Misal : ISRS PEMBACAAN HASIL AUDIT SMK3 1. Conform 2. Non Conform (Temuan Ketidaksesuaian Hasil Audit terdiri : ) ƒÞ Major ƒÞ Minor ƒÞ Observation . 20 Tingkat Penerapan audit SMK3 64 Kriteria Perusahaan kecil / risiko rendah 122 Kriteria Perusahaan sedang/risiko sedang 166 Kriteria Perusahaan besar/risiko tinggi Pencapaian hasil audit SMK3 85 ¡V 100 % Sertifikat dan Bendera Emas 60 ¡V 84 % Sertifikat dan Bendera Perak 0 ¡V 59 % Tindakan Hukum Standar Audit SMK3 (Permenaker No. 05/MEN/1996 Lamp. IV) 9 Elemen 11 Elemen 12 Elemen DISNAKER DEPNAKER PUSAT USULAN RTA PERMINTAAN BADAN AUDIT PENETAPAN RTA PERUSAHAAN (TEMPAT KERJA) PELAKSANAAN AUDIT OLEH BADAN AUDIT KONFIRMASI PERSETUJUAN PERUSAHAAN (TEMPAT KERJA)  MEMBANGUN MANUSIA KARYA Safety & HEALTH is Everybody Responsibility 24 ¡§ The first duty of business is to survive and guiding principle of business economics is not the maximization of profit - it is the avoidance of loss.¡¨ Peter Drucker SUCOFINDO OTHER SERVICES by WAHYUDI wahyudihs@sucofindo.co.id ; wahyudihs@yahoo.com Telp : 031-5469123 ; Hp. 08155114795 ; 081394433023



File - download

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More